Kamis, 24 November 2011

roti bakar wong jowo


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Judul Kegiatan : USAHA PENJUALAN ROTI BAKAR
B.     Status Usaha: Usaha yang kami laksanakan ini adalah usaha rintisan baru.
C.     Rasional Kegiatan: Usaha penjualan  Roti Bakar yang akan kami dirikan ini adalah suatu jenis usaha yang memproduksi roti bakar dengan menggunakan roti yang berkualitas dan rasa-rasa yang banyak diminati oleh semua kalangan. Alas an kami dalam memilih usaha ini adalah kami dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
1.      Roti bakar merupakan makanan yang banyak digemari dikalangan masyarakat
2.      Bahan pembuatannya dapat diperoleh dengan mudah
3.      Kami mempunyai banyak kenalan yang berpengalaman dalam bidang ini sehingga kami dapat belajar dengan mereka untuk usaha ini
4.      Usaha ini kami lakukan di luar jam kuliah, sehingga tidak mengganggu aktivitas kuliah kami
5.      Dalam menjalankan usaha roti bakar ini, kami dapat melakukannya sendiri tanpa harus merekrut karyawan
6.      Usaha roti bakar ini mudah, maksudnya dapat dilakukan oleh siapapun, mudah untuk menjualnya dan modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
D. Tujuan Kegiatan:
Tujuan dari didirikan usaha ini adalah:
1.      Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup kami sehari-hari.
2.      Untuk mempraktekkan illmu pengetahuan kewirausahaan yang kami dapat didalam perkuliahan
3.      Untuk  membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab
4.      Untuk meringankan beban orang tua

BAB II METODE PELAKSANAAN
A.    Produk: Produk olahan yang kami buat adalah roti bakar: yaitu suatu jenis makanan yang berbahan dari roti yang dipadu dengan berbagai jenis macam slai. Produksi dalam tahap awal sesuai dengan kapasitas peralatan dan tempat pemasaran serta jumlah konsumen yang akan dilayani adalah 1200 potong/bulan.

B.     Bahan Baku: Bahan baku terdiri dari roti, susu, simas, air panas dan slai seperti slai rasa nanas, strawberry, srikaya, blueberry, keju, coklat, dan kacang.

C.     Proses Produksi:
Roti bakar akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
a.       Hidupkan kompor untuk memanasi pemanggang roti.
b.      Ambil roti yang sudah tersedia, belah roti menjadi tiga bagian, oleskan simas lalu isi masing-masing bagian dengan rasa yang dipesan oleh konsumen dan tambahakan susu.
c.       Letakkan roti pada pemanggang
d.      Oleskan simas kembali pada bagian luar roti
e.       Panggang roti sesuai dengan pesanan.
f.       Setelah pemanggangan selesai angkat roti dan letakkan diatas kertas pembungkus yang sudah disediakan
g.      Kemudian oleskan kembali sedikit simas pada bagian luar roti
h.      Potong roti menjadi beberapa bagian sesuai dengan pesanan
i.        Bungkus roti dan sisipkan kupon

D.    Pemasaran
Srategi pemasaran
Ø  Dalam strategi pemasaran kami akan memasarkan “Roti Bakar Wong Jowo”  melalui internet di, RB_Wongjowo@rocketmail.com
Ø  Kami juga menerima pesanan melalui no Hp. 081994994821 (yudi).
Ø  Kami memberikan 1 kupon untuk pembelian 1 potong roti bakar, yang bisa ditukarkan 10 kupon dengan 1 potong roti bakar.

E.     Tempat Produksi
Tempat produksi dilakukan dikios dagang yang letaknya dipinggir jalan besar depan makam pahlawan. Tempat yang kami pilih ini sangat setrategis karena berada dipinggir jalan besar yang banyak dilalui kendaraan, sehingga pembeli dapat dengan mudah untuk mamper ke tempat produksi roti bakar kami.

BAB III TARGET  LUARAN
A. Target Produk
      Produk yang dihasilkan adalah roti bakar dengan beraneka ragam rasa. Kualitas produk     yang akan dihasilkan adalah roti bakar yang layak di konsumsi oleh semua kalangan, dan memiliki rasa yang khas. Meninjau dari kapasitas peralatan produksi dengan jumlah             konsumen yang ditargetkan produksi yang akan dihasilkan adalah 35 potong roti   bakar/hari, atau 910 potong roti/bulan (26 hari kerja).
B. Target Konsumen
      Konsumen yang ditargetkan adalah para pengguna jalan raya dan warga sekitar lokasi       penjualan.
C. Target Pendapatan
      Jumlah pendapatan yang ingin kami peroleh dalam per bulannya adalah Rp.










BAB IV RENCANA BIAYA
A. Rencana Biaya Usaha:
      Rencana biaya usaha yang akan kami lakukan selama 1 bulan adalah sebagai berikut:
Peralatan dan Bahan
Bahan per bulan
No
Urain
Jumlah
Harga/satuan
Jum. Rp
1
Roti
910 potong
5.000
Rp.4.550.000
2
Simas
5 kg
10.000
Rp.50.000
3
Susu
78 kaleng
6.000
Rp.468.000
4
Selai Nanas
7 kg
7.000
Rp.49.000
5
Selai Blueberry
7 kg
7.000
Rp.49.000
6
Selai Srikaya
7 kg
7.000
Rp.49.000
7
Selai Strawberry
7 kg
7.000
Rp.49.000
8
Keju
5 batang
14.000
Rp.70.000
9
Coklat
10 kg
14.000
Rp.140.000
10
Kacang
3 kg
14.000
Rp.40.000
Jumlah
Rp.5.514.000
Peralatan kerja
No
Uraian
Satuan
Harga
Jum. Rp
1
Gerobak
1 buah
2.000.000
Rp.2.000.000
2
Kompor
1 buah
300.000
Rp.300.000
3
Pisau
1 buah
15.000
Rp.15.000
4
Garbu
1 buah
5.000
Rp.15.000
5
Lampu
1 buah
6.000
Rp.6000
6
Kabel
10 m
2.000
Rp.20.000
7
Kursi
2 buah
20.000
Rp.40.000
8
Wadah selai
7 buah
5.000
Rp.35.000
9
Kantong plastik
52 buah
1.500
Rp.78.500
10
Kertas pembungkus
5 pack
15.000
Rp.75.000
11
Karet
¼ kg
20.000
Rp.5000
12
Sotel
2 buah
15.000
Rp.30.000
13
Tempat panggangan
1 buah
300.000
Rp.300.000
14
Sendok
3  buah
1.000
Rp.3.000
15
Parutan keju
1 buah
5.000
Rp.5.000
16
Kotak sampah
1 buah
15.000
Rp.15.000
17
Termos
1 buah
15.000
Rp.15.000
Jumlah
Rp.2.947.500
Total semua 8.461.500
1. Dana cadangan bayar piutang Rp.338.500
2. Dana tak terduga Rp.200.000

Keuntungan laba minimal yang kami perkirakan perbulannya, dengan asumsi sebagai berikut:
Penjualan roti bakar per hari: 35 dipotong x Rp.10.000 per potong = Rp.350.000
Maka dalam satu bulan sebanyak 26 hari, maka:
Rp.350.000 x 26 hari = Rp.9.100.000
Transaksi biaya pengeluaran perbulan:
Biaya beli bahan
@ biaya bulanan                     Rp.5.514.000
Biaya listrik perbulan              Rp.20.000
Biaya sewa tempat                  Rp.50.000
Total biaya                              Rp.5.584.000
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa keuntungan bersih yang didapat adalah:
Keuntungan    =  pendapatan – pengeluaran
                        = Rp.9.100.000 - 5.584.000 = Rp.3.516.000
BAB V  PEMBAYARAN PIUTANG
Ilustrasi pelunasan piutang :
Dengan pinjaman Rp.9.000.000 ditambah dengan bunga sebesar 2% setiap bulannya untuk jangka waktu pelunasan 12 bulan, maka diketahui jumlah yang harus dibayar sebesar Rp.930.000 setiap bulannya.
Itu sudah kami anggarkan kedalam dana perhitungan piutang aman yang diambil dari keuntangan laba minimal setiap bulannya.
BAB IV PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga apa yang kami harapkan dapat menjadi kenyataan untuk memiliki usaha sendiri selaku mahasiswa dan semoga juga ini menjadi langkah awal  bagi kita untuk mewujudkan kepedulian kepada sesama serta menciptakan produk yang memang sudah dinanti oleh masyarakat.
Thank you
Wassalamu’alaikum Wr. Wb



Tidak ada komentar:

Posting Komentar